
Patung yang sejarahnya merupakan patung untuk acara ritual pemyembahan dewa Sri Rambut Sedana (Dewi Uang) mulai dikomersialkan sejak tahun 70'an. Keunikan dan keindahan patung kepeng inilah yang membuat patung ini banyak diminati oleh para pelanggan dalam maupun luar negeri, khususnya Eropa. Biasanya patung ini dibeli untuk menambah kemewahan interior ruang tamu, ruang tunggu hotel/ villa, atau restoran mewah.
Kini pak Bagus masih membuat dasar patung itu sendiri. Dasar patung yang ia pahat dari glondongan kayu utuh ini sangat penting sebagai dasar pembentukan patung kedepannya. Sedangkan untuk final prosesnya baru ia serahkan kepada anggota keluarga lainnya. Pembuatannya diawali dengan seonggoh balok kayu utuh, diameter dan tingginya tergantung pesanan, mulai dari 40 cm hingga 2 meter. Kemudian kayu itu di pahat dengan mesin Jigsaw untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan, setelah itu baru dihaluskan dengan pahat. Pekerjaan itu memakan waktu 2 mingguan. Selanjutnya diteruskan oleh keluarga pak Bagus hingga selesai. Total waktu pengerjaan untuk patung setinggi 1 meter sekitar 1 bulan, dan maksimal tinggi 2 meter sekitar 3 bulan.